News

PPRE Amankan Kontrak Tambang Anak Usaha Antam di Halmahera Timur, Perkuat Kinerja Sektor

10 November 2025
15:30 WIB
PPRE Amankan Kontrak Tambang Anak Usaha Antam di Halmahera Timur, Perkuat Kinerja Sektor
sumber gambar : static.republika.co.id
PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil mengamankan kontrak baru yang signifikan di sektor pertambangan. Kontrak ini merupakan hasil kerja sama dengan salah satu anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), memperkuat posisi PPRE di pasar jasa penambangan nasional. Proyek ambisius ini berlokasi di wilayah Halmahera Timur, menegaskan komitmen PPRE dalam ekspansi bisnisnya di area strategis. Perolehan kontrak ini diharapkan akan secara substansial memperkuat kinerja operasional dan finansial PPRE di masa mendatang, menunjukkan kepercayaan industri terhadap kapabilitas perusahaan.

Penandatanganan kontrak ini menandai langkah strategis PPRE untuk memperluas portofolio layanannya dalam jasa penambangan terintegrasi. Perusahaan ini dikenal dengan kapabilitasnya yang mumpuni dalam pekerjaan persiapan lahan, pemindahan material overburden, hingga pengangkutan mineral mentah. Dengan pengalaman bertahun-tahun dan dukungan peralatan berat modern yang memadai, PPRE siap mendukung kebutuhan operasional proyek pertambangan skala besar secara efektif. Ini juga menjadi bukti sahih kepercayaan industri pertambangan terhadap kualitas, efisiensi, dan standar keselamatan layanan PPRE.

Anak perusahaan Antam yang terlibat dalam proyek ini memiliki peran krusial dalam rantai pasok mineral nasional, khususnya nikel. Antam sendiri merupakan BUMN pertambangan terkemuka yang fokus pada nikel, emas, bauksit, dan batu bara, dengan kepemilikan cadangan yang besar. Kerja sama dengan PPRE ini dipercaya akan mengoptimalkan efisiensi produksi dan operasional di situs tambang Halmahera Timur. Sinergi antara kedua entitas besar ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak serta perekonomian daerah.

Halmahera Timur, Maluku Utara, dikenal luas sebagai salah satu sentra pertambangan nikel strategis dan kaya akan cadangan di Indonesia. Wilayah ini menyimpan cadangan mineral nikel laterit yang sangat dibutuhkan oleh industri baterai kendaraan listrik global yang sedang berkembang pesat. Proyek ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan produksi mineral nasional, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja lokal yang signifikan. Pengembangan infrastruktur dan peningkatan aktivitas ekonomi di daerah sekitar tambang juga menjadi dampak positif yang diharapkan dari investasi semacam ini.

Bagi PPRE, kontrak baru ini merupakan dorongan besar untuk mencapai target pendapatan dan profitabilitasnya di tahun berjalan, memberikan kepastian proyek jangka panjang. Ekspansi ke proyek-proyek besar seperti ini menunjukkan resiliensi dan adaptabilitas perusahaan di tengah dinamika pasar komoditas global. Diversifikasi sumber pendapatan dan fokus pada sektor pertambangan yang sedang tumbuh pesat adalah strategi utama yang diusung PPRE. Ini juga memperkuat posisi PPRE sebagai salah satu kontraktor pertambangan pilihan dan terkemuka di Indonesia.

Perjanjian kerja sama ini juga mencerminkan tren positif yang sedang berlangsung di industri pertambangan Indonesia, khususnya di sektor nikel yang sangat prospektif. Permintaan global akan nikel terus meningkat tajam seiring transisi energi global dan pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik. Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar di dunia, terus menarik investasi dan mengembangkan kapabilitas pengolahan mineral lokal. Kemitraan strategis seperti antara PPRE dan anak usaha Antam menjadi pilar penting dalam membangun dan memperkuat ekosistem pertambangan nasional yang berkelanjutan.

Referensi: ekonomi.republika.co.id