Polisi Gerak Cepat di Air Mawar: Penambang Ilegal Diminta Bubar dan Ganti Rugi Kebun Warga
10 November 2025
15:01 WIB
sumber gambar : asset.tribunnews.com
Pihak kepolisian baru-baru ini menyambangi lokasi penambangan ilegal di kawasan Air Mawar, sebuah langkah tegas untuk menertibkan aktivitas yang merugikan lingkungan dan masyarakat. Kunjungan ini merupakan respons terhadap laporan serta kekhawatiran terkait praktik penambangan tanpa izin yang telah berlangsung. Petugas datang dengan misi jelas untuk menghentikan operasi ilegal tersebut demi keberlanjutan lingkungan. Upaya ini menunjukkan komitmen aparat dalam menegakkan hukum di sektor pertambangan.
Dalam kunjungan tersebut, para penambang ilegal diminta untuk segera menghentikan semua aktivitas dan membubarkan diri dari lokasi. Penekanan diberikan pada pembongkaran infrastruktur penambangan yang sudah didirikan agar tidak lagi terjadi eksploitasi sumber daya secara ilegal. Keputusan ini diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menegakkan aturan yang berlaku di wilayah pertambangan. Polisi memberikan peringatan keras agar tidak ada lagi kegiatan serupa di masa mendatang.
Selain instruksi penghentian aktivitas, kepolisian juga menuntut agar para penambang bertanggung jawab atas kerusakan kebun warga yang diakibatkan oleh kegiatan mereka. Tuntutan penggantian rugi atas lahan pertanian yang rusak menjadi prioritas untuk memulihkan kerugian masyarakat. Ini menunjukkan bahwa tindakan hukum tidak hanya berhenti pada penghentian operasi, tetapi juga mencakup pemulihan dampak sosial. Harapannya, hal ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku lainnya.
Isu penambangan ilegal memang menjadi perhatian serius di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Air Mawar. Aktivitas tanpa izin seringkali berdampak pada pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem, dan konflik sosial dengan masyarakat sekitar. Penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian alam serta hak-hak warga yang terdampak. Pemerintah dan aparat terus berupaya memerangi praktik ilegal ini demi terciptanya pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Pembubaran penambangan ilegal di Air Mawar diharapkan menjadi preseden positif bagi penertiban serupa di lokasi lain. Melalui tindakan ini, diharapkan masyarakat dapat kembali merasakan keamanan dan lingkungan yang lestari, bebas dari ancaman kerusakan akibat praktik ilegal. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan tidak akan segan mengambil tindakan lebih lanjut jika aktivitas ilegal kembali terjadi. Upaya pemulihan lingkungan dan sosial akan menjadi fokus penting pasca-penertiban ini.