Pertumbuhan Ekonomi Babel di TW III Turun, Pj Sekda Pastikan Lakukan Evaluasi Menyeluruh
12 November 2025
11:16 WIB
sumber gambar : asset.tribunnews.com
Pj Sekretaris Daerah Bangka Belitung (Babel), Feri Apriyanto, mengumumkan adanya penurunan pertumbuhan ekonomi daerah di Triwulan III tahun ini. Penurunan ini memicu komitmen pemerintah provinsi untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tersebut. Feri Apriyanto menegaskan pentingnya pemahaman mendalam atas faktor-faktor penyebab demi merumuskan strategi penanganan yang efektif. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat stabilitas ekonomi daerah adalah kunci kesejahteraan masyarakat.
Penurunan ekonomi di TW III ini diperkirakan menjadi tantangan signifikan bagi Bangka Belitung. Feri Apriyanto menyebutkan bahwa salah satu faktor utama yang disinyalir berkontribusi adalah efek efisiensi anggaran yang diterapkan. Langkah efisiensi ini, meski bertujuan baik, ternyata memiliki dampak tidak langsung terhadap pergerakan roda perekonomian di tingkat lokal. Pemerintah Provinsi Babel bertekad untuk menganalisis data secara rinci agar dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang paling terdampak.
Efisiensi anggaran, yang seringkali menjadi kebijakan makro untuk menjaga kesehatan fiskal, dapat berdampak ganda pada ekonomi daerah. Penurunan belanja pemerintah, baik untuk proyek infrastruktur maupun program sosial, dapat mengurangi perputaran uang di masyarakat. Kondisi ini kemudian berpotensi menekan permintaan domestik dan menghambat pertumbuhan usaha kecil menengah. Pj Sekda Babel menekankan bahwa evaluasi akan mencakup bagaimana efisiensi anggaran ini berinteraksi dengan dinamika pasar lokal.
Sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam, khususnya timah, perekonomian Bangka Belitung sangat bergantung pada stabilitas harga komoditas dan iklim investasi. Meskipun artikel ini membahas efisiensi anggaran, potensi dampaknya terhadap sektor pertambangan dan industri turunannya patut dicermati. Fluktuasi harga global dan kebijakan investasi di sektor ini selalu menjadi penentu utama pertumbuhan ekonomi Babel. Evaluasi komprehensif harus mempertimbangkan keterkaitan antara kebijakan fiskal dan performa sektor-sektor vital.
Menyikapi penurunan ini, pemerintah provinsi berencana untuk menggali data lebih dalam dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dialog dengan pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat akan menjadi bagian integral dari proses evaluasi yang transparan. Tujuan utamanya adalah menemukan solusi adaptif dan inovatif untuk menstimulasi kembali pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini dan tahun mendatang. Pj Sekda Feri Apriyanto optimis bahwa dengan analisis yang tepat, Bangka Belitung dapat mengatasi tantangan ekonomi ini secara efektif.