News

Presiden Gelar Rapat Terbatas, Terima Laporan Panglima TNI Soal Tambang Ilegal di Morowali Sulteng

10 November 2025
15:23 WIB
Presiden Gelar Rapat Terbatas, Terima Laporan Panglima TNI Soal Tambang Ilegal di Morowali Sulteng
sumber gambar : www.tribunnews.com
Presiden menggelar rapat terbatas di kediamannya, Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (9/11/2025). Pertemuan penting ini membahas laporan terkini dari Panglima TNI mengenai isu tambang ilegal yang marak terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah. Laporan tersebut menyoroti dampak serius aktivitas ilegal terhadap lingkungan dan potensi kerugian negara. Fokus utama rapat adalah mencari solusi konkret untuk mengatasi permasalahan yang semakin kompleks ini. Kehadiran Panglima TNI menegaskan keseriusan pemerintah dalam memberantas praktik penambangan tanpa izin.

Isu tambang ilegal di Morowali bukanlah hal baru, namun intensitasnya terus meningkat seiring tingginya permintaan komoditas nikel. Aktivitas penambangan tanpa izin ini seringkali dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak sesuai standar operasional pertambangan yang berlaku. Modus operandi para pelaku melibatkan eksploitasi lahan tanpa izin, penggunaan alat berat ilegal, dan penjualan hasil tambang melalui jalur tidak resmi. Kondisi ini menciptakan persaingan tidak sehat dan merugikan pelaku usaha pertambangan yang patuh pada regulasi. Pemerintah telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelanggaran.

Morowali dikenal sebagai salah satu sentra produksi nikel terbesar di Indonesia, menjadikannya target utama bagi para penambang ilegal. Kekayaan sumber daya alam di wilayah ini seharusnya dikelola secara bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Namun, praktik penambangan ilegal justru merusak ekosistem hutan dan daerah aliran sungai, memicu erosi, serta mencemari sumber air. Dampak jangka panjang dari kerusakan lingkungan ini akan sangat merugikan generasi mendatang. Oleh karena itu, langkah tegas dari aparat penegak hukum sangat dibutuhkan.

Laporan Panglima TNI kepada Presiden menggarisbawahi urgensi penanganan masalah ini secara komprehensif. Data yang disampaikan kemungkinan mencakup peta lokasi tambang ilegal, identifikasi pelaku, serta rekomendasi langkah-langkah penegakan hukum. Sinergi antara berbagai lembaga negara, termasuk TNI, Polri, Kementerian ESDM, dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan pemberantasan tambang ilegal. Tanpa koordinasi yang kuat, upaya penindakan akan menjadi parsial dan kurang efektif. Presiden berharap ada strategi yang lebih terpadu dalam mengatasi tantangan ini.

Dampak ekonomi dari tambang ilegal juga tidak dapat diabaikan, menyebabkan potensi kerugian negara yang signifikan dari sektor pajak dan royalti. Hasil tambang ilegal yang diperdagangkan di pasar gelap merusak tata niaga komoditas dan memengaruhi harga pasar yang wajar. Selain itu, praktik ini seringkali melibatkan eksploitasi tenaga kerja dengan upah rendah dan kondisi kerja yang tidak aman. Seluruh aspek kerugian ini memerlukan perhatian serius dan tindakan hukum yang setimpal. Pemberantasan tambang ilegal merupakan bagian integral dari upaya menciptakan iklim investasi yang sehat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Presiden diharapkan akan mengeluarkan arahan khusus untuk memperkuat operasi penegakan hukum dan pengawasan di lapangan. Peningkatan patroli, penggunaan teknologi pemantauan, serta edukasi kepada masyarakat sekitar tentang bahaya tambang ilegal menjadi langkah prioritas. Pemerintah juga mungkin akan meninjau ulang regulasi yang ada untuk menutup celah hukum yang sering dimanfaatkan oleh pelaku ilegal. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pertambangan yang berkelanjutan, adil, dan memberikan manfaat maksimal bagi negara. Kolaborasi lintas sektoral akan terus didorong.

Upaya pemberantasan tambang ilegal di Morowali merupakan cerminan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia. Ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan bahwa kekayaan mineral dikelola sesuai peraturan perundang-undangan demi kepentingan nasional. Dengan penanganan yang tegas dan berkelanjutan, diharapkan Morowali dapat menjadi contoh pengelolaan pertambangan yang baik dan bertanggung jawab. Masyarakat setempat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam melaporkan praktik ilegal yang mereka saksikan. Langkah-langkah ini penting untuk masa depan industri pertambangan nasional.

Referensi: www.tribunnews.com