PT CGG, sebuah entitas yang beroperasi di sektor pertambangan, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pengembangan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Morowali Utara. Bekerja sama dengan Babinsa Koramil 1311-09 Bahodopi, perusahaan ini aktif mendukung Kelompok Tani Siantaran di Desa Siumbatu untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan petani lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di tengah aktivitas industri pertambangan. Program kolaboratif ini mencerminkan upaya sinergis antara sektor swasta dan aparat keamanan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan petani setempat.

Fokus utama dari program ini adalah peningkatan hasil pertanian melalui berbagai bentuk bantuan dan pendampingan. Bantuan yang diberikan meliputi penyediaan bibit unggul, pupuk berkualitas, serta pelatihan mengenai teknik pertanian modern dan pengelolaan lahan yang efisien. Pendekatan holistik ini dirancang untuk tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga transfer pengetahuan dan keterampilan yang esensial. Dengan demikian, para petani diharapkan mampu mengadopsi praktik-praktik terbaik yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari visi PT CGG untuk tumbuh bersama komunitas di sekitar wilayah operasionalnya.

Salah satu penerima manfaat utama dari program ini adalah Bapak Pither, seorang petani lokal yang merasakan langsung dampak positif dari bantuan tersebut. Beliau mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh PT CGG dan Babinsa Siumbatu. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban operasional pertaniannya, tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Kisah Bapak Pither menjadi representasi keberhasilan program dalam menyentuh langsung kehidupan para petani. Ini menegaskan bahwa kolaborasi efektif dapat menghasilkan perubahan nyata di tingkat akar rumput.

Keterlibatan Babinsa dalam program ini sangat krusial, tidak hanya sebagai mediator tetapi juga sebagai fasilitator komunikasi antara perusahaan dan masyarakat. Peran Babinsa dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah desa juga turut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan program-program pembangunan. Sinergi antara perusahaan pertambangan dan aparat keamanan lokal ini menjadi model ideal dalam pendekatan pembangunan komunitas yang berkelanjutan. Kemitraan strategis ini memperkuat ikatan antara berbagai pemangku kepentingan demi tujuan bersama. Ini juga merupakan bukti nyata dari dukungan terhadap upaya pembangunan pedesaan.

Program pemberdayaan pertanian ini diharapkan dapat berlanjut dan diperluas ke lebih banyak kelompok tani di masa mendatang. PT CGG berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam program-program CSR yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar, sejalan dengan prinsip-prinsip good mining practice. Keberhasilan di Siantaran menjadi pijakan untuk mengembangkan inisiatif serupa di area lain yang membutuhkan dukungan. Dengan demikian, industri pertambangan dapat menjadi motor penggerak pembangunan bukan hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan. Inisiatif ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan secara konkret.

Melalui program ini, PT CGG tidak hanya menjalankan bisnisnya, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menciptakan ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa sektor pertambangan dapat bersinergi dengan sektor lain untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dukungan terhadap pertanian lokal juga membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Inisiatif ini memberikan contoh positif tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat memberikan kembali kepada komunitasnya dengan cara yang berarti. PT CGG secara konsisten berupaya untuk menjadi mitra pembangunan yang handal dan bertanggung jawab.